TEORI PERTUMBUHAN PENDUDUK
1. Pengertian Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan
dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu
unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada
manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutandemografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhanpenduduk dunia.
Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.
Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.
2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Penduduk Di Indonesia
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran
(natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran dan kematian
dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non
alami.Migrasi ada dua yaitu migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk
disebut migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi penduduk
disebut migrasi keluar (emigrasi).Sebelum kita membahas perkembangan
jumlah penduduk Indonesia, terlebih dahulu perhatikanlah tabel di bawah ini.
Faktor
penyebab utama ini adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama kemajuan di bidang kesehatan. Dengan kemajuan teknologi kesehatan
kelahiran dapat diatur dan kematian dapat dicegah. Ini semua mengakibatkan
menurunnya angka kematian secara drastis atau mencolok.
Sesuai dengan tingkat
kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka tiap-tiap masyarakat atau
negara, pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode yaitu:
·
Periode I
Pada periode ini
pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat
kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis.
·
Periode II
Tahap kedua ini angka
kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat
dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran
yang masih tinggi.
·
Periode III
Periode ini ditandai dengan
tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini
stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara
lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.
·
Periode IV
Pada masa ini tingkat
kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga
pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.
Dari empat periode di atas,
pertumbuhan penduduk Indonesia berada pada periode kedua dan sekarang sedang
menuju periode ketiga.
Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di Indonesia antara lain :
a.
|
Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk.
Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang
mendukung kelahiran (pro natalitas)
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro
natalitas) antara lain:
1) Kawin
pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu
2) Anak
dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
3) Anggapan
bahwa banyak anak banyak rejeki.
4) Anak
menjadi kebanggaan bagi orang tua.
5) Anggapan
bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai
anak lagi.
Faktor pro natalitas mengakibatkan
pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
1)
Adanya program keluarga berencana yang
mengupayakan pembatasan jumlah anak.
2)
Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk
wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
3)
Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
4)
Adanya pembatasan tunjangan anak untuk
pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
5)
Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan
akan memperoleh pekerjaan.
6)
Untuk menentukan jumlah kelahiran dalam
satu wilayah digunakan angka kelahiran.
Angka kelahiran yaitu angka yang
menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam waktu
satu tahun.
Faktor-faktor penunjang tingginya angka
natalitas dalam suatu negara antara lain:
|
||||||||||||||||||
b.
|
Kematian (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah
penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama
dengan perhitungan angka kelahiran.
Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh
faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian
(anti mortalitas).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar