Taufik Akbar S
37412306
4ID01
TUGAS ETIKA PROFESI 1
1.
Tuliskan karakter-karakter tidak beretika dalam kehidupan
sehari-hari (Beri 5 contoh dan analisa!)
Jawab:
Ø Berbicara kasar kepada
orang lain
Berbica kasar kepada
orang lain apalagi didepan umum sangat mengganggu kenyamanan orang lain dan
berbicara kasar dapat menyebabkan orang lain sakit hati sehingga dapat
menimbulkan perselisihan.
Ø Berbohong
Orang yang berbohong
atau suka berbohong nantinya pasti akan ketauan juga oleh orang lain sehingga
dia akan sulit dipercayai kembali. Dampak dari berbohong dapat merugikan orang
lain dan juga merugikan diri sendiri.
Ø Malas dan menunda
pekerjaan
Apabila kita malas dan
suka menunda pekerjaan pada saat mendekati tenggang waktu pengerjaan tugas yang
diberikan, tugas yang dikerjakan akan tidak selesai tepat waktu dan pekerjaan
malah berantakan sehingga sangat merugikan diri sendiri, oranglain dan
perusahaan ditempat kita bekerja.
o Menghidupkan radio
keras-keras dimalam hari
Menghidupkan radio
keras-keras dimalam hari akan mengganggu waktu istirahat orang lain dan dapat
menyebabkan perselisihan. Karakter ini sangat merugikan orang lain.
o Merokok
Merokok di tempat umum
sangat merugikan untuk orang lain, apalagi untuk wanita hamil dan anak kecil
karena asap rokok akan dapat menyebar dengan cepat oleh angin dan tercampur
dengan udara yang kita hirup. Oleh karena itu seharusnya dan sebaiknya perokok
tersebut merokok ditempat khusus perokok
2. Tuliskan
aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja sebagai seorang teknik
industri ( beri 5 contoh dan analisa!)
Ø Tidak bertanggung
jawab dalam menjalankan tugas
Seorang pekerja dalam
melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan
pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Jika
terdapat seorang lulusan teknik industri melakukan hal tersebut, berarti dia
tidak memiliki etika professional.
Ø Tidak konsisten dalam
bekerja
Seorang pekerja
melakukan pekerjaan selain dari jobdesk yang telah ditentukan tidak masalah
apabila pekerjaannya telah selesai tetapi jika belum selesai pekerja tersebut
ingin mengerjakan pekerjaan lain hanya karena keuntungannya lebih besar berarti
dia tidak memiliki etika professional.
Ø Melanggar aturan
Quality Control
Untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal, seseorang dapat meloloskan produk yang tidak sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan atau produk tersebut megalami
kecacatan. Hal tersebut dapat merugikan konsumen dan menyebabkan kepercayan
konsumen kepada perusahaan. Jika terdapat seorang lulusan teknik industri
melakukan hal tersebut, berarti dia tidak memiliki etika professional.
Ø Tidak Tepat Waktu
Tidak datang tepat
waktu, dalam dunia kerja ketepatan waktu adalah hal terpenting, sehingga orang
yang terbiasa tidak tepat waktu dalam bekerja akan menyebabkan kesulitan
contohnya seorang pekerja yang tidak tepat waktu atau lelet akan melakukan
produksi, jumlah produksi tidak tercapai dan jumlah permintaan produk tidak
dapat terpenuhi sehingga akan dapat merugikan perusahaan.
Ø Tidak memperhatikan
keselamatan dalam bekerja
Seorang lulusan teknik
industri pastinya sudah memahami kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Oleh
karena itu sebagai lulusan teknik insutri harus memperhatikan keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
3. Jelaskan pentingnya
memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri!
Pembeda antara manusia
dengan mahluk hidup yang lainnya dilihat dari etika sesorang oleh karena itu
etika merupakan atribut pembeda. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki
sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika.
Seorang sarjana Teknik Industri memiliki kode etik yang telah disepakati oleh
suatu organisasi.
Sarjana teknik
industri memilki peranan etika yang sangat penting dalam profesi. Lulusan
teknik indusri harus mampu menerapkan kode etik dalam dunia pekerjaan. Sehingga
lulusan teknik industri memiliki sifat menghormati, menghargai, rasa tanggung
jawab yang tinggi, disiplin, bersikap dan bertindak bijaksana .
4. Jelaskan dan
uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII!
ISTMI (Ikatan Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia)
ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar