Minggu, 13 Maret 2016

Taufik Akbar S
37412306
4ID01
TUGAS ETIKA PROFESI 1

1.    Tuliskan karakter-karakter tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari (Beri 5 contoh dan analisa!)
Jawab:
Ø  Berbicara kasar kepada orang lain
Berbica kasar kepada orang lain apalagi didepan umum sangat mengganggu kenyamanan orang lain dan berbicara kasar dapat menyebabkan orang lain sakit hati sehingga dapat menimbulkan perselisihan.
Ø  Berbohong
Orang yang berbohong atau suka berbohong nantinya pasti akan ketauan juga oleh orang lain sehingga dia akan sulit dipercayai kembali. Dampak dari berbohong dapat merugikan orang lain dan juga merugikan diri sendiri.
Ø  Malas dan menunda pekerjaan
Apabila kita malas dan suka menunda pekerjaan pada saat mendekati tenggang waktu pengerjaan tugas yang diberikan, tugas yang dikerjakan akan tidak selesai tepat waktu dan pekerjaan malah berantakan sehingga sangat merugikan diri sendiri, oranglain dan perusahaan ditempat kita bekerja.
o    Menghidupkan radio keras-keras dimalam hari
Menghidupkan radio keras-keras dimalam hari akan mengganggu waktu istirahat orang lain dan dapat menyebabkan perselisihan. Karakter ini sangat merugikan orang lain.
o    Merokok
Merokok di tempat umum sangat merugikan untuk orang lain, apalagi untuk wanita hamil dan anak kecil karena asap rokok akan dapat menyebar dengan cepat oleh angin dan tercampur dengan udara yang kita hirup. Oleh karena itu seharusnya dan sebaiknya perokok tersebut merokok ditempat khusus perokok

2.  Tuliskan aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja sebagai seorang teknik industri ( beri 5 contoh dan analisa!)

Ø  Tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugas
Seorang pekerja dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Jika terdapat seorang lulusan teknik industri melakukan hal tersebut, berarti dia tidak memiliki etika professional.
Ø  Tidak konsisten dalam bekerja
Seorang pekerja melakukan pekerjaan selain dari jobdesk yang telah ditentukan tidak masalah apabila pekerjaannya telah selesai tetapi jika belum selesai pekerja tersebut ingin mengerjakan pekerjaan lain hanya karena keuntungannya lebih besar berarti dia tidak memiliki etika professional.
Ø  Melanggar aturan Quality Control
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, seseorang dapat meloloskan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan atau produk tersebut megalami kecacatan. Hal tersebut dapat merugikan konsumen dan menyebabkan kepercayan konsumen kepada perusahaan. Jika terdapat seorang lulusan teknik industri melakukan hal tersebut, berarti dia tidak memiliki etika professional.
Ø  Tidak Tepat Waktu
Tidak datang tepat waktu, dalam dunia kerja ketepatan waktu adalah hal terpenting, sehingga orang yang terbiasa tidak tepat waktu dalam bekerja akan menyebabkan kesulitan contohnya seorang pekerja yang tidak tepat waktu atau lelet akan melakukan produksi, jumlah produksi tidak tercapai dan jumlah permintaan produk tidak dapat terpenuhi sehingga akan dapat merugikan perusahaan.
Ø  Tidak memperhatikan keselamatan dalam bekerja
Seorang lulusan teknik industri pastinya sudah memahami kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Oleh karena itu sebagai lulusan teknik insutri harus memperhatikan keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.
3. Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri!
Pembeda antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya dilihat dari etika sesorang oleh karena itu etika merupakan atribut pembeda. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Seorang sarjana Teknik Industri memiliki kode etik yang telah disepakati oleh suatu organisasi.
Sarjana teknik industri memilki peranan etika yang sangat penting dalam profesi. Lulusan teknik indusri harus mampu menerapkan kode etik dalam dunia pekerjaan. Sehingga lulusan teknik industri memiliki sifat menghormati, menghargai, rasa tanggung jawab yang tinggi, disiplin, bersikap dan bertindak bijaksana .
4.  Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII!
ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia)
ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.